South Jakarta – Dunia musik tanah air kembali berduka. Kibordis band rock Elpamas, Edi Daromi, meninggal dunia pada hari Rabu, 30 Desember 2020. Berita duka tersebut disampaikan oleh vokalis band Elpamas, Doddy Katamsi melalui akun Facebook. Belum diketahui penyebab wafatnya musisi yang mempunyai nama lengkap Chumaidi Daromi  kelahiran Malang, 17 Juni 1961 tersebut.
“Telah wafat saudaraku
Edi Daromi, keyboardist Elpamas. Rabu, 30 Desember sekitar jam 22:00. Selamat jalan sahabat dan saudaraku. Bahagialah kau di sana … Innalillahi wa innailahirojiun”






Telah wafat saudaraku Edi Daromi , keyboardist Elpamas. Rabu, 30 Desember sekitar jam 22:00. Selamat jalan sahabat dan saudaraku. Bahagialah kau di sana ... Innalillahi wa innailahirojiunPosted by Doddy Katamsi Full II on Wednesday, 30 December 2020





Selain dikenal menjadi pemain Keyboard Elpamas, Edi Daromi juga adalah kibordis dari musisi tanah air, Iwan Fals. Bersama Elpamas, Edi Daromi telah memperkuat band tersebut sejak tahun pertengahan tahun 1980-an saat mengikuti Festival Rock Se-Indonesia. Sementara Edi Daromi ikut memperkuat band Iwan Fals sejak sekitar tahun 2004 -2005.
Selamat jalan Edi Daromi.




The post Edi Daromi, Kibordis Elpamas dan Iwan Fals Tutup Usia appeared first on Boleh Music.

http://www.bolehmusic.com/2020/12/31/edi-daromi-kibordis-elpamas-dan-iwan-fals-tutup-usia/

Sama seperti penghujung tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari perdagangan terakhir 2020 tak mampu ditutup dengan manis. IHSG untuk kedua kalinya secara berturut-turut menutup tahun di zona merah.

Meski ...

Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menilai Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan bagi Bangsa Indonesia karena dampak pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal tahun.

"Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan ...




South Jakarta – Sejak pertengahan 2020, duet antar musisi Rayhan Noor dan Agatha Pricilla telah menciptakan karya-karya mereka seperti “Colors”, “Sick in Love”, dan “Strangers Once Again” adalah rilisan yang dikenalkan terlebih dahulu secara eceran. Kemudian pada Jumat (27/11) ini, mereka telah melengkapi karyanya lewat album pendek bertajuk ‘Colors’.
Album ‘Colors’ berisikan total enam lagu di mana cerita dalam tiga single yang sudah dirilis sebelumnya, dilengkapi oleh “A Different Kind of Morning”, “Not a Happenstance”, dan “Only You”. Cerita keenam lagu diurutkan sesuai dengan perkembangan perasaan juga keadaan yang dialami pasca perpisahan. Baik dari sudut pandang pria maupun wanita.
Album pendek ini dibuka oleh “Strangers Once Again” yang menggambarkan hilangnya rutinitas bersama pasangan. Kemudian masuk dalam fase “Sick in Love” di mana keduanya hanya bisa mengenang memori yang tersisa. Cerita pun berlanjut lewat “Colors” ketika mereka sudah terasa mampu menerima keadaan.  Lalu, sang pria melahirkan angan di “A Different Kind of Morning” sesaat mengetahui sang mantan telah melanjuti kisah barunya. Perasaan janggal tak berdaya dari sisi sang wanita pun diungkapkan lewat nomor “Not a Happenstance”. Cerita akhirnya ditutup oleh “Only You” di mana keduanya memahami bahwa kepemilikan dalam hati tak melulu soal hidup bersama.
Artwork album ‘Colors’ – Rayhan Noor & Agatha Pricilla ( foto : istimewa )












Meski cukup komperhensif bercerita tentang fase pasca perpisahan, musik ‘Colors’ tak selalu bernuansa sedu atau tangis. Terdapat pula beberapa sentuhan relevansi baru teen pop hingga sunshine pop. Ini dikarenakan Rayhan dan Pricilla memilih pendekatan visual saat proses penulisannya. “Membayangkan lagu-lagu tersebut menjadi soundtrack film-film romantis era 90-2000an awal, warm dan terasa dekat secara notasi dan suara instrumennya,” jelas Rayhan yang menyebutkan ‘Before Sunrise’ dan ‘A Walk to Remember’ sebagai salah dua referensinya.
“Ini pengalaman pertama bekerja sama dengan produser yang guitar-based seperti Rayhan,” kata Pricilla tentang duet ini. “Ternyata referensinya membuat saya jadi belajar banyak tentang pembuatan notasi-notasi yang berbeda dari lagu-lagu saya sebelumnya.” Sedangkan Rayhan mengungkapkan, “Pricilla memiliki sensibilitas musik yang sangat tinggi. Hal ini membuat penulisan seluruh lagu sangat mudah dan mengalir. Kemampuannya mengomposisi suara latar di lagu-lagu pada album pendek ini juga sangat menarik untuk disimak.”
Tembang patah hati memang mengungkapkan semuanya untuk kita, memberikan ruang untuk berkabung. Anda merasa “senang” terhubung dengan musiknya dan membiarkan imajinasi selaras dengan melodi. Anda pun berempati dengan musisi hingga merasa tidak sendiri. ‘Colors’ milik Rayhan Noor dan Agatha Pricilla – dirilis oleh label rekaman Sun Eater – adalah kumpulan karya yang tepat untuk situasi ini dan sekaligus menjadi langkah baik menuju fase hidup yang baru. Karena musik tidak hanya masuk ke satu telinga dan keluar dari telinga yang lain – musik sebenarnya memiliki sifat meredakan rasa sakit. (SPR)










The post Duet Rayhan Noor & Agatha Pricilla Lepas Debut EP ‘Colors’ appeared first on Boleh Music.

http://www.bolehmusic.com/2020/12/28/duet-rayhan-noor-agatha-pricilla-lepas-debut-ep-colors/

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat 58,29 poin atau 0,97 persen ke posisi 6.067.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 16,26 poin atau 1,74 persen ke ...

Pabrikan mobil Jerman BMW mengatakan sedang dalam tahap akhir pengembangan mobil listrik dengan teknologi yang benar-benar baru, BMW iX, yang rencananya dirilis ke pasar pada akhir 2021.

Meski baru dirilis akhir tahun depan, ...

Unit truk Toyota Motor Corporation, Hino, terpaksa menghentikan produksi di pabriknya di Amerika Serikat lantaran mesin barunya untuk kendaraan mendatang belum mendapatkan lisensi dari otoritas setempat.

Bukan hanya sehari dua ...




South Jakarta – White Shoes & The Couples Company(WSATCC) , sekstet pop Indonesia asal Jakarta akan merilis album terbarunya berjudul ‘2020’ melalui label Demajors dalam format compact disc (CD) dan mulai bisa didapatkan dengan sistem pre order pada 20 Desember 2020.
Album baru WSATCC ‘2020’ akan terlebih dahulu dirilis dalam format CD Edisi Terbatas Buku Foto Istimewa sejumlah 2020 eksemplar. Rilisan terbatas ini berisikan materi album ‘2020’ yang menampilkan 11 lagu terbaru, dan bonus CD album ‘B-Side’ terdiri dari 10 lagu yang diambildari berbagai album kompilasi maupun single WSATCC dari periode 2006 – 2020. Dikemas dalam bentuk buku foto setebal 60 halaman dalam ukuran 21 x 14,8 cm, pembuatan konsep rilisan istimewa ini diarahkan sendiri oleh WSATCC dengan dukungan banyak kawan-kawan yang andal di bidangnya pada bagian desain grafis, fotografi, dan tulisan.
Bertindak sebagai produser eksekutif untuk album WSATCC ‘2020’ adalah Aradea Barandana(Anukara Records), sedangkan produser rekaman adalah Aradea Barandana, White Shoes & The Couples Company dan Indra Ameng. Aradea Barandana atau Dea adalah produser, selektor musik, DJ dan sound engineer, yang juga dikenal sebagai sosok dibalik Studio Eksotika, Bali.
Cover artwork album ‘2020’ – White Shoes & The Couples Company ( foto : istimewa )
Album ‘2020’ adalah album penuh ketiga dari WSATCC, sesudah debut album ‘White Shoes & The Couples Company s/t’ (2005), mini album ‘Skenario Masa Muda'(2007), ‘Album Vakansi’ (2010), dan mini album (EP) ‘Menyanyikan Lagu2 Daerah'(2013). Album baru ini melanjutkan eksplorasi WSATCC dalam penciptaan musik pop sinematik dipadukan dengan pembuatan lirik yang mengangkat cerita kehidupan urban berdasarkan pengalaman hidup mereka seiring perjalanan usia kelompok musik ini sejak dibentuk pada 2002 di kota Jakarta.
Setelah merilis single “Irama Cita” di bulan November lalu, kini album ‘2020’ menjadi bingkisan akhir tahun yang dipersembahkan oleh WSATCC untuk menjadi soundtrack keseharian teman-teman semua, dan khususnya warga kota. White Shoes & The Couples Company adalah: Aprilia Apsari (vocals), Yusmario Farabi (acoustic guitar, electric guitar, backing vocal), Saleh Husein (electric guitar, backing vocal), Ricky Virgana (bass, cello, synthesizer, backing vocal), Aprimela Prawidiyanti (keyboards, synthesizer, viola, backing vocal), John Navid (drums, vibes).
(SPR)










The post ‘2020’ Bingkisan Akhir Tahun Dari White Shoes & The Couples Company appeared first on Boleh Music.

http://www.bolehmusic.com/2020/12/19/2020-bingkisan-akhir-tahun-dari-white-shoes-the-couples-company/

Diberdayakan oleh Blogger.