Kudeta Myanmar: 'Saya pikir saya harus mengorbankan hidup saya untuk melawan kediktatoran'

Tayzar San tahu bahwa ia membahayakan nyawanya dengan memimpin demonstrasi menentang kudeta di Myanmar. Sekarang, ia dalam pelarian. Dalam wawancara dengan BBC, San berkata hidupnya adalah harga yang sepadan untuk mengembalikan demokrasi ke negara itu.